Selasa, 06 Januari 2009

Islam, Iman dan Ihsan

Islam, Iman dan Ihsan dapat disebut sebagai tiga pilar agama.
Pilar pertama mewakili sisi praktis agama, termasuk ibadah, amaliah, dan kewajiban kewajiban lainnya. Pilar itu merupakan aspek lahir yang berkaitan dengan diri seseorang dan masyarakat. Para ulama menyebutnya “syariat” dan mereka mengembangkan sebuah cabang ilmu khusus yaitu ilmu yurisprudensi (fikih).
Pilar yang kedua berkaitan dengan kepercayaan yang terletak dalam hati dan pikiran. Kepercayaan ini meliputi keimanan kepada Allah, malaikat malaikat-Nya , rasul-rasulNya,kitab-KitabNya,hari akhir dan takdir (kepastian).Pilar ini dikenal dikalangan para ulama sebagai ilmu Tauhid.
Adapun pilar yang ketiga mewakili tasawuf yaitu Ihsan (karakter sempurna) yang dikenal juga dengan aspek rohani. Aspek ini selalu memperingatkan bahwa Allah selalu hadir dan mengawasinya. Apabila ia tidak dapat melihat Allah, maka ia harus terus menjaga kesadaran dalam hatinya bahwa Allah mengetahui setiap saat dan hingga hal terkecil dari ibadah dan keyakinannya. Dengan begitu, ia akan mencapai keadaan sempurna,suatu keadaan ketika ia merasakan kebahagiaan rohani dan cahaya pengetahuan yang langsung diberikan Allah ke dalam hatinya. Dimana para ulama menamainya sebagai ilmu tentang kebenaran sejati (hakikat)
Ringkasnya Islam menggambarkan perilaku seorang muslim, iman berkaitan dengan kepercayaan dan akidahnya dan ihsan mengacu kepada keadaan hati (aspek rohani) yang menentukan apakah keislaman dan keimanan seseorang itu akan membuahkan hasil dikehidupan ini dan kehidupan akhirat atau tidak

(dari buku Tasawuf dan Ihsan karya Syekh Muhammad Hisyam Kabbani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar